Cara Menghitung Daya Kapasitas Genset

Cara Menghitung Daya Kapasitas Genset – Genset memiliki Peranan yang sangat penting saat ini banyak sekali alat yang menunjang pekerjaan ataupun kehidupan sehari-hari memakai tenaga listrik, seperti Industri, perkebunan, pertambangan, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit  atau sebagai daya listrik cadangan ketika PLN mengalami pemadaman listrik mau pun di daerah pelosok yang belum mendapat jaringan listrik PLN.

Untuk Anda yang berniat untuk memakai genset, ada baiknya jika Anda harus menghitung terlebih dahulu berapa jumlah watt yang dibutuhkan dan berapa daya listrik yang dimiliki.

Bagi penggunaan genset di rumah, pada umumnya genset yang dipakai berkapasitas 1000 kVA sampai dengan 10.000 kVA. Sedangkan untuk di kalangan industri menggunakan genset dengan kapasitas lebih besar.

Satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas faktor daya dari sebuah genset dilihat dari besaran kVA dan kW. Namun kedua satuan ini memiliki perbedaan. Perbedaan utama antara faktor daya kW (kiloWatt) dan kVA (kiloVolt Ampere) adalah jikalau kVA (kiloVolt Ampere) merupakan kapasitas semu sebuah genset, yaitu daya nyata sebuah mesin yang ditambah dengan daya aktif power yang dapat dibentuk oleh generator yang digunakan. Sedangkan, kW (kiloWatt) adalah satuan nilai daya nyata yang diperoleh dari konvensi energi daya atau kemampuan mesin beroperasi (daya kuda).

Sebagai acuan untuk menentukan nilai Watt pada genset yaitu dengan menggunakan satuan kW dengan penjelasan 1 kW sama dengan 1000 Watt. Biasanya di mesin genset Anda hanya bisa melihat ukuran kVAnya saja, maka Anda bisa menggunakan nilai baku 1 kVA yang senilai dengan 0,8 kW (800 Watt). Jadi jika Anda memiliki genset dengan kapasitas yang tertera pada labelnya sebesar 2 kVA maka nilai kWnya sebesar 1,6 kW atau 1600 Watt.

Ketahui berapa daya listrik yang dibutuhkan sebelum membeli atau Sewa genset karena jika genset yang didapat memiliki daya yang rendah maka genset tidak dapat dipakai secara optimal. Selain mengetahui cara menghitung kapasitas genset, maka ketahui juga cara menghitung pemakaian bahan bakar mesin genset Anda. Hal ini berguna agar genset dapat bekerja maksimal dan mencegah dari terjadinya kerusakan.

Lalu seperti apa cara menghitung konsumsi bbm genset? Cara untuk tahu besarnya konsumsi solar untuk mesin genset atau yang Anda miliki tanpa perlu Anda melihat flow meter perjamnya sebagai berikut :

k = 0,21 (faktor ketetapan konsumsi solar per kilowatt per jam)
P = Daya genset (kVA)
t = waktu (jam)
Rumus: 0,21 x P x t.

Contoh: Daya genset Anda adalah 100 kVA dan dilakukan pemanasan selama 1 jam, lalu berapa solar yang dibutuhkan per jam nya?

Jawab: 0,21 x 100 x 1 = 21.

Dari penjabaran di atas, maka bisa kita ketahui jika bahan bakar solar yang terpakai pada genset dengan kapasitas 100 kVA adalah 21 liter solar pada per jamnya.

Jika Anda membutuhkan Genset dalam waktu dekat maka PT. Aneka Jaya Langgeng Sentosa menjual genset dengan berbagai kapasitas genset dan merek terkenal seperti, Perkins, Cummins, Yanmar, Volvo Penta, Deutz, Stanford, Mtu dan masih banyak lagi yang dijamin keasliannya 100% orisinil dengan garansi. Selain membeli, Anda juga bisa sewa genset untuk harian, mingguan atau bulanan dengan produk-produk yang pastinya berkualitas. Hubungi segera untuk Info seputar jenis genset, harga dan lainya di website http://genset.co.id